Deteksi Persentase Kemiripan Teks Menggunakkan Algoritma Cosine Similarity
Penerapan Algoritma Elgamal Untuk Enkripsi Dan Dekripsi File Teks
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakkan Metode Certainty Factor (CF)
Penerapan algoritma nearest neighbor untuk memprediksi data pengajuan pinjaman calon nasabah baru
Pengelompokkan data menggunakkan algoritma k-means clustering
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Karyawan Baru Menggunakkan Algoritma Topsis
Implementasi Program Algoritma RSA Untuk Enkripsi Dan Dekripsi File Teks
Perhitungan Metode Fuzzy AHP Dalam Pemilihan Karyawan Terbaik
Metode algoritma Bayes merupakan algoritma prediksi atau klasifikasi dengan metode statistik dan probabilitas. Bayes merupakan sebuah konsep aturan yang dapat menghasilkan nilai kemungkinan serta memberikan informasi tambahan tentang nilai yang telah dihasilkan.
Metode bayes merupakan salah satu metode ketidakpastian dapat memberikan hasil diagnosa dengan nilai probabilitas. Probabilitas bersyarat adalah probabilitas dari suatu peristiwa yang terjadi, mengingat bahwa itu memiliki beberapa hubungan dengan satu atau lebih peristiwa lainnya. Dalam artikel ini akan memanfaatkan kecerdasan buatan dengan menggunakan metode Bayes yang bertujuan untuk menganalisis penyakit kulit pada manusia
Adapun rumus metode bayes adalah sebagai berikut :
Tabel Keterangan | |||
---|---|---|---|
Symbol | Keterangan | ||
P(H|E,e) | Probabilitas hipotesis H benar jika muncul evidence baru E dari evidence lama e | ||
P(H|E) | Probabilitas hipotesis H benar jika diberikan evidence E | ||
P(e|E,H) | Kaitan atar e dan E jika hipotesis H evidence E | ||
P(e|E) | Kaitan antar e dan E tanpa memandang hipotesis apapun | ||
e | Evidence baru | ||
E | Evidence lama |
Berikut adalah contoh perhitungan manual metode algoritma bayes dengan studi kasus mendiagnosa penyakit kulit pada manusia. Diketahui :
Tabel Gejala | |||
---|---|---|---|
Kode | Gejala | ||
G01 | Gatal kronis dan sering kambuh | ||
G02 | Muka pucat/muka merah | ||
G03 | Alergik dimulai dari usia dini | ||
G04 | Gatal bila berkeringat | ||
G05 | Bercak berwarna putih | ||
G06 | Kulit bersisik | ||
G07 | Terdapat bintik-bintik pada tepi lesi |
Tabel Penyakit | |||
---|---|---|---|
Kode | Penyakit | ||
P01 | Dermatitis | ||
P02 | Kadas | ||
P03 | Kutu air |
Tabel Role | |||
---|---|---|---|
Gejala | Penyakit | ||
P01 | P02 | P03 | |
G01 | 0.627 | 0 | 0.595 |
G02 | 0.549 | 0 | 0.198 |
G03 | 0.157 | 0 | 0 |
G04 | 0.649 | 0 | 0 |
G05 | 0.706 | 0 | 0 |
G06 | 0 | 0.471 | 0 |
G07 | 0 | 0.078 | 0.068 |
Secara umum metode Bayes dinyatakan dalam persamaan perhihtungan manual untuk melakukan penalaran disajikan pada Persamaan
Dimana nilai P(Hi|E) adalah Probabilitas hipotesa Hi terjadi jika evidence E terjadi. P(E|Hi) adalah probabilitas munculnya evidence E jika hipotesa Hi terjadi. P(Hi) adalah probabilitas hipotesa H tanpa memandang evidence apapun dan n adalah jumlah hipotesa yang terjadi
Contoh kasus dari penyakit kulit pada manusia dengan menjawab beberapa pertanyaan, dan di dapatkan gejala G01, G02, G03, G06 dan G07
Langkah 1 :
Mendefenisikan Terlebih dahulu nilai probabilitas dari
tiap evidence untuk tiap hipotesis berdasarkan data
sampel yang ada menggunakan rumus probabilitas
bayes
Langkah 2 :
Menjumlahkan nilai probabilitas dari tiap
evidence untuk masing-masing hipotesis berdasarkan
data sampel.
Langkah 3 :
Mencari nilai probabilitas hipotesis H tanpa memandang evidence apapun bagi masing-masing
Langkah 4 :
Mencari nilai probabilitas hipotesis
memandang evidence dengan cara mengalikan nilai
probabilitas hipotesis tanpa memandang evidence dan
menjumlahkan hasil perkalian bagi masing-masing
hipotesis
Langkah 5 :
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai P(Hi | E) atau probabilitas hipotesis Hi benar jika diberikan evidence e.
Langkah 6 :
Langkah selanjutnya adalah mengalikan nilai probabilitas evidence
awal dengan nilai hipotesis H benar jika diberikan
evidence E dan menjumlahkan hasil perkalian.
Langkah 7 :
Langkah selanjutnya adalah nilai persentase perhitungan penyakit kulit pada
manusia sebagai berikut:.
Dari kesimpulan perhitungan diatas,didapatkan bahwa jenis penyakit kulit yang di alami adalah P01-Dermatis mulut dengan persentase 57.7711 %.
Dari contoh kasus diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pakar dengan menggunakkan algoritma metode bayes dapat melakukan penulusuran gejala dan penyakit berdasarkan penulusuran jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan melalui interkasi dengan sistem serta dapat mempermudah seseorang dalam mendiagnosa jenis penyakit kulit yang di alami berdasarkan gejala yang dialami orang tersebut.
Berikut ini adalah screenshoot program metode Bayes, dimana untuk contoh kasusnya adalah Sistem Pakar Mendiaganosa Penyakit Kulit Pada Manusia . Untuk demo program secara langsung dapat di klik disini.
Berikut Screenshoot Programnya
Page : Registrasi Pasien
Page : Menentukan Gejala Yang Dialami Pasien
Page : Hasil Diagnosa Penyakit
Penerapan Metode Bayes Dalam Sistem Pakar
- Algoritma -
Sistem Pendukung Keputusan Menggunakkan Metode AHP
- Algoritma -
Perhitungan Metode Fuzzy AHP Dalam Pemilihan Karyawan Terbaik
- Algoritma -
About PayahTidur
Jasa Konsultasi Dan Pembuatan Program. Sudah Berpengalaman Lebih Dari 10 Tahun Dalam Dunia
Pemrograman.
Pengerjaan Cepat dan Harga Terjangkau.
PayahTidur Products
Sistem Pakar
SPK (Sistem Pendukung Keputusan)
Data Minning
JST (Jaringan Syaraf Tiruan)
Images Proccesing (Pengolahan Citra)
Sistem Informasi Geografis (SIG)
E-Commerce Website
Sistem Informasi
PayahTidur Skills
PHP
Microsoft Visual Studio
Android Mobile
JST (Jaringan Syaraf Tiruan)
Maps Google
Laravel Framework / CI Framework
Matlab
Java